CantikanPedia - Apakah Anda merupakan salah satu yang memutuskan untuk menikah diusia mua? memang banyak sekali keuntungan yang didapat, ketika seorang memutuskan untuk menikah diusia muda. Namun, permasalahan jugapun terkadang kerap terjadi. seperti contohnya permasalahan kecil yaitu Mengelola Keuangan yang kurang baik. Memang biasanya pasangan muda memiliki kesulitan untuk mengelola keuangan, sebab diusia muda biasanya masih memiliki banyak keingina untuk memenuhi Gaya Hidup. Maka untuk sedikit mengatasi permasalahan tersebut, admin akan memberi Cara Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Muda Yang Sangat Bijak.
Cara Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Muda Yang Sangat Bijak
Mengelola keuangan sejak dini menjadi hal yang penting dilakukan, terutama bagi pasangan muda yang baru membangun rumah tangga atau yang baru ingin melangkah ke pelaminan dan hendak mengatur keuangan untuk memulai kehidupan bersama.
Perencanaan keuangan yang kurang baik dapat menjadi awal berbagai masalah, seperti pertengkaran dan keretakan keharmonisan hubungan. Makanya, pengelolaan keuangan yang bijak menjadi hal yang penting diterapkan.
Pertama, menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan dan saling terbuka soal kondisi keuangan, baik pendapatan maupun pengeluaran. Komunikasi yang baik menjadi cara pasangan mendiskusikan berbagai hal seputar keuangan, termasuk hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengambil keputusan.
Kedua, cara bijak yang dapat dilakukan adalah menabung bersama. Ini dapat dijalankan dengan membuka tabungan atau akun bersama sehingga setiap bulan pendapatan yang diperoleh dapat disisihkan untuk disimpan dalam tabungan yang sudah disiapkan. Sewaktu-waktu diperlukan, tabungan ini dapat bermanfaat dan digunakan untuk berbagai transaksi serta pembayaran penting. Ini juga menjadi langkah awal untuk menyiapkan dana cadangan sewaktu-waktu menghadapi kondisi darurat.
Ketiga, mengetahui kebutuhan pengeluaran pasangan sehari-hari. Dengan ini, pasangan muda yang ingin menyiapkan strategi finansial dapat mengatur keuangan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Itu turut memudahkan pasangan saat membuat laporan keuangan untuk memantau kondisi finansial secara berkala. (Baca Juga : Cara Cerdas Menggunakan Toilet Umum Supaya Aman)
Terakhir, membangun strategi keuangan yang baik untuk mengatasi pengeluaran berlebih. Setiap pasangan muda tentu ingin memiliki kesempatan memanfaatkan pengeluaran membeli berbagai kebutuhan primer maupun keperluan yang bersifat sekunder dan tersier. Namun tak boleh lupa dengan pengeluaran wajib berkala, seperti air, listrik, maupun angsuran-angsuran yang masih harus dibayar secara berkala setiap bulan.
Dengan strategi yang cermat, pasangan mudah dapat mempermudah pengaturan keuangan dan menentukan besar biaya yang perlu disisihkan setiap bulan untuk hal-hal seperti ini. Termasuk mengetahui sistem pembayaran yang mudah untuk menekan biaya pengeluaran yang tidak diperlukan. Misalnya melakukan pembayaran listrik PLN, kartu kredit, telepon, tabungan, PDAM, asuransi hingga TV berlangganan melalui Pospay di PT Pos Indonesia, yang menyediakan berbagai layanan pembayaran tagihan.
Bagi pasangan muda, merencanakan keuangan sejak dini menjadi hal yang penting dilakukan, baik untuk masa sekarang maupun masa depan. Hal tersebut dilakukan supaya memiliki sebuah bekal dimasa mendatang.
Perencanaan keuangan yang kurang baik dapat menjadi awal berbagai masalah, seperti pertengkaran dan keretakan keharmonisan hubungan. Makanya, pengelolaan keuangan yang bijak menjadi hal yang penting diterapkan.
Pertama, menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan dan saling terbuka soal kondisi keuangan, baik pendapatan maupun pengeluaran. Komunikasi yang baik menjadi cara pasangan mendiskusikan berbagai hal seputar keuangan, termasuk hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengambil keputusan.
Kedua, cara bijak yang dapat dilakukan adalah menabung bersama. Ini dapat dijalankan dengan membuka tabungan atau akun bersama sehingga setiap bulan pendapatan yang diperoleh dapat disisihkan untuk disimpan dalam tabungan yang sudah disiapkan. Sewaktu-waktu diperlukan, tabungan ini dapat bermanfaat dan digunakan untuk berbagai transaksi serta pembayaran penting. Ini juga menjadi langkah awal untuk menyiapkan dana cadangan sewaktu-waktu menghadapi kondisi darurat.
Ketiga, mengetahui kebutuhan pengeluaran pasangan sehari-hari. Dengan ini, pasangan muda yang ingin menyiapkan strategi finansial dapat mengatur keuangan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Itu turut memudahkan pasangan saat membuat laporan keuangan untuk memantau kondisi finansial secara berkala. (Baca Juga : Cara Cerdas Menggunakan Toilet Umum Supaya Aman)
Terakhir, membangun strategi keuangan yang baik untuk mengatasi pengeluaran berlebih. Setiap pasangan muda tentu ingin memiliki kesempatan memanfaatkan pengeluaran membeli berbagai kebutuhan primer maupun keperluan yang bersifat sekunder dan tersier. Namun tak boleh lupa dengan pengeluaran wajib berkala, seperti air, listrik, maupun angsuran-angsuran yang masih harus dibayar secara berkala setiap bulan.
Dengan strategi yang cermat, pasangan mudah dapat mempermudah pengaturan keuangan dan menentukan besar biaya yang perlu disisihkan setiap bulan untuk hal-hal seperti ini. Termasuk mengetahui sistem pembayaran yang mudah untuk menekan biaya pengeluaran yang tidak diperlukan. Misalnya melakukan pembayaran listrik PLN, kartu kredit, telepon, tabungan, PDAM, asuransi hingga TV berlangganan melalui Pospay di PT Pos Indonesia, yang menyediakan berbagai layanan pembayaran tagihan.
Bagi pasangan muda, merencanakan keuangan sejak dini menjadi hal yang penting dilakukan, baik untuk masa sekarang maupun masa depan. Hal tersebut dilakukan supaya memiliki sebuah bekal dimasa mendatang.
Sumber : tempo.co
0 comments